 |
| Frans Sion Bakkara Kabag pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Dairi |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Paket proyek senilai 9 Milyar mendadak hilang dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Frans Sion Bakkara Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Dairi mengatakan proyek itu bukan sengaja dihapus dari Laman LPSE Kabupaten Dairi.
Pihaknya mengetahui paket itu eror dari sistem pada 30 Mei 2022 jam 10.22 WIB lalu.
Kemudian langsung melaporkannya kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa dan Pemerintah.
"Laporan minimal 1 x 24 jam, maksimal 5 x 24 jam," kata Frans.
Dia mengatakan Proyek itu adalah peningkatan jalan jurusan Tigalingga - Soban senilai Rp 9 Miliar.
Tiba-tiba tumpang tindih dengan paket belanja barang untuk di serahkan ke pihak ketiga Kabupaten Asahan.
Dia menduga sistem eror disebabkan perubahan sistem dari versi 4.4 ke 4.5
"Setelah kita lihat versi 4.4 Asahan. Begitu kita buka LPSE Asahan mereka sudah menggunakan versi 4.5 mungkin saat itu sedang di upgrade dia, erorlah di sistem. Tapi yang pasti menjawab itu LKPP RI. Karena kita hanya pengguna," kata Frans, Kamis (2/6/2022).
Setelah di laporkan, LKPP membalas. Mereka mempertanyakan apakah paket itu PPK atau Pokja yang hapus.
"Itu pertama cuma eror, baru yang kedua hilang," ujar Frans.
Soal di hapus PPK atau Pokja, Frans Sion membantah karena pihaknya hanya sebagai pengguna, dan pemilik aplikasi adalah LKPP RI.
Dia juga membantah kalau sistem di hack.
"Gak mungkin, itu 128 Mb sistem keamanan. Kemungkinan di hack tidak. Tapi itupun yang tau hanya LKPP," ketusnya.
Paket proyek peningkatan jalan dari Tigalingga - Soban itu ditayangkan di Laman LPSE Kabupaten Dairi pada 19 Mei 2022 dan 20 Mei 2022 bersama 10 paket lainnya dari Dinas PUTR Kabupaten Dairi.
Frans mengatakan hari ini paket itu di upayakan bisa ditayangkan lagi di LPSE Kabupaten Dairi karena semua berita acara sudah selesai.
Sampai saat ini, Barang dan Jasa Kabupaten Dairi sudah menayangkan 15 paket proyek.
" Ini menyusul, 2 ada Perindag. Pendidikan, kesehatan, PU rencana ada akan tayang lagi. Pariwisata 13 Paket, pertanian 2 paket," Jelas Frans. (nd1).
