 |
| Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba (Foto/Rudi). |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Masyarakat di Kabupaten Dairi Sumatera Utara diminta pro aktif terkait perambahan kawasan hutan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Apalagi beredar kabar adanya dugaan oknum Polisi yang terlibat dalam aktifitas itu.
Karena itu Kasatreskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba menilai peran serta masyarakat sangat diperlukan.
"Himbauan saya supaya masyarakat pro aktif, karena harus melewati perladangan perkampungan. Seharusnya kalau ada penebangan masyarakat harus tau itu," kata Rismanto, Rabu (7/9/2022).
Terkait intimidasi dari pelaku, dia menghimbau masyarakat jangan takut, apalagi saat ini tekhnologi sudah canggih, setiap orang memiliki smartphone yang berkamera.
Dia pun menyarankan warga bersinergi kepada penegak hukum dengan mendapatkan bukti, sebelum membuat narasi- narasi.
"Saya pikir bisa saja masyarakat di intimidasi tapi kalau jaman sekarang tekhnologi sudah canggih. di rekam atau di foto aja, bisa viral," ujar Rismanto.
 |
| Tumpukan kayu olahan yang viral di medsos di kecamatan Parbuluan. (Foto/net). |
Selain itu Rismanto juga meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga hutan.
Khusunya pemerintah Desa. Menurutnya Kepala desa menjadi pilar terdepan menjaga kawasan hutan, karena kepala desa sebagai representasi pemerintah di wilayahnya.
Dan penindakan kepolisian itu disebutnya sebagai upaya terakhir.
"Hutan itukan sangat penting janganlah karena alasan menjadikan lahan pertanian karena dampaknya nanti ke masyarakat. Itu himbauan kita ke masyarakat," pungkasnya.
Unit tipiter katanya sudah cek lokasi, di lapangan ditemukan bekas-bekas penebangan, tapi lahan itu di klaim masyarakat tanah adat.
Karena itu untuk menentukan kawasan hutan petugas harus berkoordinasi dengan petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan di Dinas Kehutanan.
"Kita sudah rapat ke kehutanan, striker utamanya bukan kita, tapi kami juga masih punya kewenangan, kalau dalam rangka penyelidikan," tungkas Rismanto.
Dalam rangka penindakan, polres Dairi berkoordinasi dengan Polsek sebagai petugas terdepan ke lokasi.
Sebelumnya beredar kabar maraknya perambahan kawasan hutan di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
Diduga Ribuan Ton Kayu dalam bentuk olahan papan dan broti sudah diambil secara Ilegal dari Kawasan Hutan di daerah Itu.
Karena disana perambahan hutan awet sejak belasan tahun terakhir. (nd1).
