Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Minggu, 23 Oktober 2022, 10:48 WIB
Last Updated 2022-12-08T07:15:13Z
AdvertorialDaerah terpencilDairiDinas Kesehatan

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah Sulit Untuk Kabupaten Dairi yang Unggul

Pelayanan kesehatan di Desa Mangan Molih Kecamatan Tanah Pinem. (Foto/Dinkes Dairi)


DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kesehatan terus mendorong penguatan pelayanan kesehatan sampai ke Daerah Sulit, baik dari segi fasilitas pelayanan maupun segi Sumber Daya Manusia.


Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan program Kabupaten Dairi Unggul di bidang kesehatan.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr. Hendrik Manik mengatakan seperti harapan Bupati Dairi DR. Eddy Keleng ate Berutu, upaya peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke Daerah Sulit ini nantinya bisa meningkatkan status kesehatan masyarakat, dengan harapan pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan.


Meski demikian, untuk layanan kesehatan ini membutuhkan waktu dan biaya besar.


Pembangunan infrastruktur sangat penting dilakukan untuk membuka daerah terpencil.


“Memang butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk ini,” kata dr. Hendrik. (12/10/2022).


Selain infrastruktur, pemenuhan tenaga kesehatan atau Nakes juga sangat di butuhkan agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.


Menurutnya tidak semua tenaga kesehatan yang siap dan mampu bertugas di daerah – daerah yang sulit dan terpencil.  


“Ini terobosan kita, nakes harus siap di tempatkan di mana saja,” ujarnya.


Pelayanan Kesehatan Daerah Sulit sesuai dasar hukum Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil dan Sangat Terpencil.


Layan kesehatan kepada lansia. (Foto/Dinkes Dairi)

Daerah Sulit di Kabupaten Dairi


Pelayanan Kesehatan Daerah Sulit  merupakan upaya dalam rangka peningkatan Akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan amanat UUD 1945 pasal 28 ayat 1 tentang kewajiban Negara untuk memenuhi hak warganya dalam pelayanan Kesehatan.


Tujuannya meningkatkan jangkauan, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan sebagai bagian upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Indonesia.


Dengan demikian tanggung jawab pemerintah, dimana negara hadir di tengah- tengah masyarakat melalui pelayanan kesehatan benar- benar terwujud.


Di Kabupaten Dairi ada 14 desa yang masuk dalam daerah sulit yaitu Desa Lae Haporas, Desa Lae Haromas, Desa Lau Lebah, Desa Lae Hitam, Desa Liang Jering, Desa Lau Njuhar, Desa Mangan Molih, Desa Lau Primbon, Desa Pasir Tengah, Desa Gundaling, Desa Sitio-tio, Sinar Pagi, Sukadame, dan Alur Subur.


Pada umumnya, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas.


Hal tersebut disebabkan kondisi geografi, topografi, transportasi, akses komunikasi, tingginya tingkat kemiskinan penduduk, dan berbagai masalah sosial lainnya yang mereka hadapi.


Untuk mewujudkan pelayanan Kesehatan Daerah Sulit sebagai bentuk dukungan  mendukung Dairi Unggul, sejumlah program di lakukan :


a. Program Usaha Kesehatan masyarakat seperti :

-       Penyuluhan Kesehatan

-       Pemeriksaan dan pengobatan gratis

-       Penyuluhan Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat

-       Pengukuran Tekanan Darah


b. Program Promosi Kesehatan seperti :

-     Penyuluhan cara cuci tangan

-     Penyuluhan dan pemeriksaan gigi pada siswa

-     Pemberian Sabun, Sikat gigi dan pasta gigi ke pada siswa.


c. Program Pencegahan Penyakit Menular seperti :

- Penyuluhan dan pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).


Layanan kesehatan kepada balita di Desa Mangan molih. (Foto/Dinkes Dairi)


Di tahun 2022 berbagai layanan kesehatan ini sudah di lakukan, seperti pelayanan kesehatan di daerah sulit Desa Sitio -Tio Kecamatan Silahisabungan.


Di Desa Sitio-tio Kecamatan Silahisabungan ini, layanan kesehatan rutin yang di lakukan seperti Pemeriksaan gula darah, Pengukuran tekanan darah, Pemeriksaan kolesterol, Pengukuran lingkar pinggang pada orang dewasa, Menghimbau kepada anak - anak agar mencuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun, Memberikan sikat gigi, pasta gigi serta mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak –anak, Memberikan susu pada lansia, dan Pemeriksaan Kesehatan dan memberikan obat-obatan


Di Desa Mangan Molih Kecamatan Tanah Pinem pelayanan Kesehatan yang di lakukan di seperti Pemeriksaan gula darah, Pengukuran tekanan darah, Pemeriksaan kolesterol, Pengukuran lingkar pinggang pada orang dewasa, Memberikan sikat gigi, pasta gigi serta mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak –anak, Memberikan susu pada lansia, dan Pemeriksaan Kesehatan dan memberikan obat-obatan.


Pelayanan Kesehatan di Daerah Sulit Desa Lau Njuhar Kecamatan Tanah Pinem seperti, Pemeriksaan gula darah, Pengukuran tekanan darah, Pemeriksaan kolesterol, Pengukuran lingkar pinggang pada orang dewasa, Memberikan sikat gigi , pasta gigi serta mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak –anak, Memberikan susu pada lansia dan Pemeriksaan Kesehatan dan memberikan obat-obatan.


Pelayanan Kesehatan di Daerah Sulit Desa Lae Itam Kecamatan Siempat Nempu Hilir seperti, Pemeriksaan gula darah, Pengukuran tekanan darah, Pemeriksaan kolesterol, Memberikan sikat gigi, pasta gigi serta mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada murid SD, Pemeriksaan Kesehatan dan memberikan obat-obatan, Pemeriksaan tes buta warna pada Siswa – siswi SMA dan Pemeriksaan golongan darah pada murid SD.



Layanan kesehatan anak di Desa Sitio-tio Kecamatan Silahisabungan. (Foto/Dinkes Dairi)


Tim Medis Yang Solid


Pemerintah Kabupaten Dairi masih terus berupaya melakukan pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke daerah tertinggal.


Untuk mencapai tujuan pemerataan pelayanan kesehatan itu, salah satu tantangannya  adalah sulitnya akses dan mahalnya biaya untuk bisa mencapai daerah tersebut.


Apalagi Jumlah tenaga kesehatan tidak sebanding dengan luas daerah dan jumlah penduduk yang ada.


Karena itu tenaga kesehatan yang solid harus berjuang untuk melakukan pelayanan kesehatan sampai di daerah terpencil.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr. Hendrik Manik mengatakan di Kabupaten Dairi, fasilitas kesehatan ini belum dikatakan maksimal.


Kondisi geografis pegunungan menyebabkan pemerataan fasilitas kesehatan sulit di maksimalkan, terutama untuk daerah- daerah terpencil yang sulit di akses.


Meski demikian, tenaga kesehatan yang solid terus berjuang melakukan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.


“ Jumlah tenaga medis ada 1 orang dilengkapi dengan rumah dinas,” kata dr. Hendrik.


Saat ini katanya tenaga kesehatan sangat berperan penting dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat.


Apalagi masyarakat sangat antusias dengan program ini, masyarakat merasa ada perhatian khusus dari pemerintah setempat khusunya dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan warganya yang jauh dari perkotaan.


Karena itu tim kesehatan dinas Kesehatan Kabupaten Dairi terus bergerak menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.


Untuk tercapainya masyarakat agar hidup sehat dan sejahtera baik dari segifisik, mental, social dan ekonomi untuk Kabupaten Dairi yang Unggul.


“Tenaga Kesehatan masyarakat harus mampu menjadi motor penggerak dan prime mover atau bahkan agent of change pembangunan Kesehatan masyarakat yang sedang kita lakukan saat ini,” tungkas dr, Hendrik. 


Penulis : Rudi