 |
| Foto bersama usai Rakor. (Foto/Sariman) |
Simalungun – nduma.id
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menggelar rapat Koordinasi (Rakor) SAR Daerah Tahun 2022, Senin, (31/10/2022).
Rakor dibuka Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han. didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Budiono,S.E., M.M. di Ruang Pertemuan Hotel Khas Parapat.
Tahun ini Rakor SAR Daerah mengangkat tema " Melalui Rapat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Daerah Kita Tingkatkan Profesionalisme dan sinergitas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dengan instansi/organisasi Potensi SAR agar terwujudnya Quick Response Of Search And Rescue pada Kecelakaan Kapal di Perairan Danau Toba".
“Hingga September tahun ini, Basarnas Medan telah melaksanakan Operasi SAR kecelakaan kapal sebanyak 15 kali dan semua itu bisa berjalan dengan lancar karena adanya sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh Stakeholder holder yang terkait, baik instansi pemerintah maupun Organisasi swasta,” kata Wurjanto saat memberi sambutannya.
Peran Potensi SAR dikatakan sangat penting dalam pelaksanaan operasi mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
Rapat koordinasi itu juga salah satu upaya untuk mewujudkan kelancaran operasi, agar memiliki kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan Operasi pencarian dengan Pertolongan.
“Untuk itu Koordinasi dan sinergi yang mantap antara Basarnas dengan Potensi SAR dilakukan dalam upaya meningkatkan Respon time, sehingga Operasi SAR dapat dilaksanakan dengan baik dan prima, sehingga korban yang diselamatkan dapat lebih banyak,” ucapnya.
Rapat koordinasi diikuti 30 peserta dari berbagai Instansi pemerintah dan organisasi.
Bupati Simalungun diwakili Kepala BPBD Simalungun, Ramadhan Manik mengatakan Pemerintah Kabupaten Simalungun akan terus berupaya hadir dan bekerja sama dengan Basarnas khususnya melalui Pos SAR Parapat Danau Toba guna meningkatkan Sinergitas dan Koordinasi.
“Seperti pada tema kali ini, agar terwujudnya Quick Response Of Search And Rescue. Pemerintah Simalungun kedepannya juga akan terus berupaya melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak terjadinya kecelakaan kapal di sekitar perairan Danau Toba baik melalui pelatihan, sosialisasi maupun rapat koordinasi seperti ini." Jelasnya.
Acara diisi oleh Pemateri dari Direktorat Operasi Basarnas, GM ASDP Cabang Danau Toba dan BMKG Wilayah 1 Medan.
Dilanjutkan diskusi diakhiri dengan sambutan penutup dari Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan. (nd1).
