 |
| Kelompok Tani Nelayan Andalan kelurahan Panji Dabutar Sitinjo. (Foto/Rudi) |
DAIRI, Sitinjo – nduma.id
Upaya meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan (Ketapang) terus di genjot.
Di Kabupaten Dairi Sumatera Utara upaya ini di lakukan Kelompok Tani Nelayan Andalan atau KTNA dengan menggelar tanam bersama Cabai dan Kubis di lahan seluas 4 Hektar.
Selain mendukung ketahanan pangan, tanam bersama ini juga untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial di Kabupaten Dairi.
“Hari ini sudah 30 Ribu tinggal 17 ribu lagi. Target sampai tanggal 27 Desember semua selesai,” kata Herman Syukur Pasaribu, Penasehat KTNA Panji Dabutar, Rabu, (20/12/2022).
Di lahan seluas 4 hektar itu katanya akan di tanam 47.000 batang Cabai Merah dan 60 Ribu batang Kubis.
Ditargetkan tahun 2023 mendatang untuk Cabai bisa berkembang mencapai 70 Ribu batang dan tahun berikutnya bisa mencapai 100 Ribu batang.
“Itulah misi kami bagaimana menjadi petani andalan,” ujar Herman.
Ada 27 petani yang tergabung di dalam Kelompok Tani Nelayan Andalan Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo.
Mereka bekerja dengan konsep bekerja sama atau marsiurupan.
Johar Sitanggang, Ketua KTNA Kabupaten Dairi mengatakan tanam bersama ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah Kabupaten Dairi dalam mempertahankan ketahanan pangan.
Program ini akan terus berkelanjutan dengan membentuk kegiatan pertanian tanam bersama di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Dairi.
Harapannya mampu membentuk motivasi yang bisa membangun pertanian di tingkat kecamatan.
“Kita harus tetap sama-sama bersinergi dengan pemerintah untuk ketahanan pangan kedepan, kata Johar.
Tanam Cabai dan Kubis bersama ini juga di hadiri Pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan se Kabupaten Dairi bersama perwakilan pemerintah Kabupaten Dairi
Selain mendukung Ketahanan pangan, tanam bersama ini juga untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial di Kabupaten Dairi untuk terus bersinergi dengan pemerintah.
Penulis : Rudi
Editor : Novel
