Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Senin, 13 Maret 2023, 22:28 WIB
Last Updated 2023-03-13T15:28:19Z
DairiKopi

Buka Program Studi Peminatan Kopi, Bupati Dairi Ikut FGD Polbangtan Medan

Bupati Dairi memberikan pemaparan. (Foto/Istimewa)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menyelenggarakan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2022-2023, bertempat di Hotel Four Point Medan, Senin 13 Maret 2023.


Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini dalam pertemuan itu mengatakan FGD ini merupakan sosialisasi Polbangtan Medan dalam rangka pembukaan program studi baru yaitu peminatan kopi.


Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam pertemuan itu mengatakan Kabupaten Dairi sebagai kabupaten penghasil kopi terbaik di Indonesia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.


Dikatakan Eddy Kabupaten Dairi memiliki dua jenis kopi yakni arabika dan robusta.


Namun seiring perkembangan pasar, mayoritas kopi yang paling banyak dikembangkan saat ini adalah kopi arabika.


Karena itu Eddy menyampaikan ingin mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.


“Mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, tak cukup hanya di hulu saja. Memang tak mudah, saat ini kami sedang berupaya mengembangkan ekosistemnya, mulai dari swasta, perbankan, termasuk koperasi,” ujarnya.


Program peminatan kopi yang ditawarkan oleh Polbangtan Medan ini menjadi peluang penting bagi Kabupaten Dairi dalam tugas mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang melalui pendidikan dan pelatihan kelak.


Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini menyampaikan program baru ini dirancang bagi 10 kabupaten di Sumatera Utara yang berpotensi dalam pengembangan kopi.


“Kami berharap dari kegiatan ini ada output ada kerja sama memanfaatkan peluang yang ditawarkan mengisi kuota peminatan kopi yang akan dimulai September mendatang untuk 1 kelas berkisar 30 orang yang akan ditempa untuk menjadi generasi penerus kopi.


Alasan pentingnya, kata Yuliana, program studi ini adalah karena adanya kekhawatiran orang asing lebih mendominasi dalam pengembangan kopi.


“Kita tidak boleh hanya jadi penonton. Kita harus mampu mencetak SDM kita yang handal mulai hulu hingga ke hilir. Ini kesempatan bagi kita sekaligus harapan kami,” ujar Yuliana.


Lebih jauh Yuliana menginformasikan Polbangtan ini merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian secara langsung.


FGD dimoderatori oleh pakar kopi Prof Hamdani Harahap.


Penulis : Raden

Editor : Rudi