3 Mobil Ambulance teronggok di Halaman samping Dinkes Dairi menunggu lelang. (Foto/Rudi).
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Mobil Ambulance di samping Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara rupanya bukan mangkrak.
Tapi 3 unit mobil Ambulance itu ternyata akan menunggu di lelang.
Ketiganya bernomor polisi BB 287 Y, BB 264 Y dan BB 275 Y.
Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Hendry Manik menjelaskan 3 kendaraan roda 4 itu awalnya berada di bengkel kemudian ditarik ke dinas menunggu untuk di lelangkan.
Kondisinya dikatakan memang sudah tidak layak pakai lagi.
"Mobil lelang itu, sudah masuk ke bidang aset tidak lagi di dinas kesehatan," kata Hendry, Jumat (31/3/2023).
Hendry menyebut saat ini pihaknya sudah memiliki mobil puskesmas keliling yang baru, sebagian katanya pengadaan DAK tahun 2022 lalu.
"Mobil puskesmas keliling kita ada,18 puskesmas semua ada masing - masing 1 mobil," sebut Hendry.
Meski demikian mobil puskesmas keliling itu fungsi utamanya untuk layanan kesehatan keliling berbeda dengan mobil Ambulance.
Terkait Ambulance, Hendri menjawab hanya ada di beberapa Puskesmas.
"Enggak semua la, yang ada Ambulance di Sitinjo, Sopo Butar, Sumbul, Sigalingging," ucapnya.
Terkait ambulance, Hendry menjawab untuk kebutuhan Ambulance 24 jam ada di layanan Public Safety Centre (PSC) 119.
"Kalo kita butuh Ambulance telepon PSC di kontak 112 nanti di sambungkan ke 119 itu gratis," tuturnya.
Menurut Hendry kebutuhan Ambulance di Kabupaten Dairi sudah bisa dimaksimalkan, Dia juga tak menampik kalau layanan ambulance gratis milik partai atau lembaga sosial sangat membantu pihaknya.
"Sangat membantulah apa lagi yang Ambulance Gratis," bilang dr Hendry.
Public Safety Centre (PSC) 119 adalah pusat Pelayanan Gawat Darurat yang dibentuk Pemerintah untuk menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegawat daruratan medis yang merupakan ujung tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat.
Petugas PSC 119 dikatakan mempunyai kompetensi gawat darurat.
Layanan kegawatdaruratan ini 24 Jam setiap harinya tanpa dipungut biaya atau selama masih berada di wilayah Kabupaten Dairi.
Penulis : Rudi
Editor : Gib
