Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Kamis, 23 November 2023, 19:32 WIB
Last Updated 2023-11-23T12:33:32Z
PariwisataSalib KasihTaput

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat, Pemkab Taput Percantik DTW Salib Kasih

Bupati Taput saat meresmikan pengembangan DTW Salib Kasih. (Foto/Istimewa).

TAPUT - nduma.id


Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara meresmikan pengembangan dan pembangunan Daya Tarik Wisata Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Rabu 23 November 2023. 


Pengembangan DTW Salib Kasih ini di nilai sebagai hasil dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. 


Kedepan akan memberikan dampak positif pada pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara. 


Dalam sambutannya, Bupati  Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat yang telah mengalokasikan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kepariwisataan pada tahun anggaran 2023 guna pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Tapanuli Utara. 


Pengembangan dan pembangunan DTW Salib Kasih telah selesai dan akan diikuti dengan pembangunan di area monumen salib kasih dengan membangun rumah ibadah dan penataan lansekap sekitarnya.


“ Terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah berkenan mengalokasikan DAK fisik bidang Kepariwisataan pada tahun anggaran 2023 guna pengembangan    kepariwisataan di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya di DTW Salib Kasih pada tahun anggaran 2023 ini," kata bupati.


Pembangunan dari dana DAK fisik bidang kepariwisataan itu terdiri dari pembangunan   gedung pusat kreasi destinasi pariwisata dan perlengkapannya, pembangunan fasilitas      rekreasi penunjang kegiatan wisata, pembangunan fasilitas umum, pembangunan fasilitas aksesibilitas di kawasan Salib Kasih dan, pembangunan taman wisata olahraga.


Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan ide tentang hal apa yang dapat dikembangkan di DTW Salib Kasih agar tempat ini menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati liburan atau waktu senggang mereka. 


"Kolaborasi pentahelix (akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas, dan media) menjadi sistem bauran bagi tiap pihak untuk menyentuh potensi dalam sektor pariwisata yang dapat membantu mendorong perkembangan sektor pariwisata," tandasnya.


Nikson juga menyampaikan agar tokoh masyarakat, kepala desa dan camat dari Kecamatan Siatasbarita dan para anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Taput agar turut menyumbangkan ide untuk hal apa yang bisa dikembangkan di DTW Salib Kasih.


“Apa yang bisa dilihat, apa yang bisa di makan  dan apa yang bisa dibeli, ketiga hal itu saja yang perlu diterapkan agar tempat ini menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati liburan atau waktu senggang mereka," sebutnya.


Nikson pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bergotong- royong, memberikan sumbangsih, tenaga dan pikiran demi kemajuan Tapanuli Utara. 


"Mari, mantapkan hati, dalam karya dan kolaborasi bersama membangun Kabupaten Tapanuli Utara berprestasi dalam segala bidang. Mari, pastikan derap langkah bersama dan sama-sama melangkah sambil bergandengan tangan untuk terus berkarya demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara" tukasnya.


Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Sasma Situmorang menyampaikan laporan tentang pembangunan fasilitas di DTW Salib Kasih.


Diantaranya, pembangunan fasilitasi rekreasi penunjang  kegiatan  wisata  dengan Nilai kontrak Rp. 3.900.609.902,61,-


Terdiri dari komponen 1 unit menara pandang, 5 unit kios kuliner, 3 unit kios souvenir, 4 unit gazebo, plaza area dan plaza kuliner, serta bangku taman. 


Pembangunan fasilitas umum dengan nilai         kontrak sebesar         Rp.1.197.131.433,61,- 


Terdiri dari 4 unit toilet dan kelengkapannya, serta plataran parkir. 


Pembangunan  fasilitas  aksesibilitas dengan  nilai  kontrak sebesar Rp.706.196.345,06 yaitu aksesibilitas dalam kawasan, lampu taman, papan interpretasi, papan petunjuk arah. 


Pembangunan taman wisata olahraga dengan          nilai kontrak    Rp.2.797.957.204,28 terdiri dari jogging track, jalur sepeda, skatepark, outdoor fitness, lapangan olahraga multifungsi serta jalur refleksi. 


Pembangunan gedung pusat kreasi destinasi pariwisata dan pengadaan perlengkapannya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 5.530.379.036,28,-


Tahun anggaran 2024 Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara juga mendapatkan DAK (Dana Alokasi Khusus)   fisik sebesar Rp. 7.930.365.000,00  untuk penataan landscape, fasilitasi mitigasi bencana alam, fasilitasi kebersihan, fasilitasi rekreasi   penunjang kegiatan   wisata, Fasilitas umum dan fasilitas aksesibilitas.


“Sebagaimana arahan dan bimbingan bapak Bupati untuk menjadikan DTW Salib Kasih sebagai One Stop Tourism," kata Sasma Situmorang.


Pihaknya dikatakan akan terus bekerja keras membuka komunikasi dengan para investor untuk membangun guest house yang ramah lingkungan tanpa menghilangkan nilai- nilai, norma, adat istiadat dan agama serta  membuat wahan permainan untuk menambah daya tarik wisata di kawasan salib kasih. 


Untuk memaksimalkan pencapaian target PAD, pembayaran di objek wisata yang dikelola Pemda juga di rencanakan akan berbasis elektronik. 


"Target kami pada tahun 2025 sektor pariwisata sudah maksimal dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara,” tutur Kadis Pariwisata Taput.


Tokoh masyarakat Siatasbarita, Jan Mangasa Simorangkir menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah dengan menambah pembangunan sarana di DTW Salib Kasih.


"Masyarakat Siatasbarita siap menindaklanjuti arahan pak bupati, kami sangat bersyukur atas pembangunan DTW Salib Kasih ini. Untuk itu kami juga siap mendukung semua program dan cita-cita Bapak ke depannya,” ungkapnya.


Hadir dalam acara tersebut Bupati Tapanuli Utara bersama Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, dan pimpinan daerah Kabupaten Tapanuli Utara, termasuk Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Taput Melvi Novita Situmeang.


Penulis : Tulus

Editor : Rudi