 |
| Tumpukan batu material banjir bandang. (Foto/Dok. Basarnas). |
Humbahas – nduma.id
Upaya pencarian korban banjir Bandang di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan terus di lakukan.
Namun hingga hari ke 8, Tim SAR gabungan masih belum menemukan 10 korban yang di nyatakan hilang.
Hari ke 9, Tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian dengan peralatan penyelaman dan penyisiran di permukaan air.
Penyisiran permukaan air dilakukan dengan RIB dan Perahu LCR yang dilengkapi aqua eyes.
Meski begitu, kesulitan untuk mencari korban masih terjadi.
Pencarian hari ke 9 dilakukan juga dengan pembagian 3 sektor.
Sektor I melakukan penyelaman di perairan Danau Toba.
Pembersihan sampah dan penarikan pohon juga dilakukan untuk memperbesar fokus pencarian.
Di Sektor II, upaya pembersihan material di dalam gereja dan sekolah dilakukan kembali.
Adapun, di Sektor III Runtuhan rumah ibadah dan mess karyawan Hotel Senior jadi fokus pencarian.
" Pagi ini sebelum apel gabungan, terlebih dahulu dilakukan penyelaman oleh tim penyelam dari BSG dan juga telah dilakukan penyisiran di selokan dan sektor II dan III menggunakan anjing pelacak." ucap Budiono, Kepala Kantor SAR Medan, Minggu (10/12/2023).
Pada Jumat lalu, Basarnas telah memutuskan akan melanjutkan pencarian hingga 3 hari kedepan dengan mempersempit titik fokus pencarian baik di darat maupun di air.
Penulis : Rudi
Editor : Son
