Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Senin, 18 Maret 2024, 22:44 WIB
Last Updated 2024-03-19T02:47:46Z
InfrastrukturPakpak BharatPariwisata

15 Hari, IFTA Jelajah Keindahan Pakpak Bharat

Foto bersama rombongan IFTA di Puncak Sindeka. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). 

Pakpak Bharat - nduma.id


Tim eksplor jelajah Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) mengunjungi Kator Bupati Pakpak Bharat di Kompleks Panorama Indah Sindeka, Salak, Senin, 18 Maret 2024. 


Kehadiran rombongan ini bertujuan untuk menjelajahi potensi kepariwisataan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat selama 15 hari. 


Hendra Perdana selaku Ketua Umum IFTA mengungkapkan kekagumannya akan keunikan yang dimiliki oleh Kabupaten Pakpak Bharat, hal ini menurutnya tidak ditemukan di daerah lain.


"Ada mejan, pertulanen, air terjun, makanan khas, sapo jojong, dan masih banyak lagi yang kami temukan selama kami berada di sini," kata Hendra Perdana.


Kabupaten Pakpak Bharat memang dikenal memiliki banyak destinasi wisata menarik, seperti Panorama Indah Sindeka yang menjadi salah satu icon Kabupaten Pakpak Bharat saat ini. 


Tadi malam kami berada di sini, Kompleks Panorama Indah Sindeka yang sangat indah luar biasa, ungkap dia.


Kehadiran IFTA ini diyakini akan membantu pengembangan wisata desa di Desa Ulumerah, Kuta Jungak dan Prongil Julu.


Namun, untuk menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai destinasi wisata yang populer, ada banyak yang harus diperbaiki. 


Salah satunya adalah akses penghubung antar daerah yang mutlak diperlukan mengingat Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu daerah penyangga Danau Toba. 


Keterbukaan akses ini tentu merupakan faktor penting untuk menarik lebih banyak wisatawan. 


"Tentang kepariwisataan ini akan kami benahi terus-menerus. Sebagai salah satu Daerah penyangga Danau Toba, akses penghubung antar Daerah mutlak sangat diperlukan," kata Jalan Berutu, Sekda Pakpak Bharat.


Upaya terus di lakukan  oleh Pemkab Pakpak Bharat baik dengan anggara sendiri dan juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Tetangga dan Pemerintah atasan guna membantu keterbukaan akses.


"Kalau Pakpak Bharat dengan Daerah tetangga, baik Humbang Hasundutan, Aceh, Toba, Dairi melalui Siempat Rube, dan juga menuju Samosir semua terhubung dengan akses jalan yang baik, pasti lebih maju," tandasnya.


Jalan berharap kehadiran IFTA bisa membantu meyakinkan semua stakeholder holder baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, akan pentingnya untuk segera menuntaskan beberapa ruas jalan penghubung.


IFTA sangat peduli terhadap potensi yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia. 


Mereka berkeliling untuk mencari destinasi wisata yang belum terpapar dan mempromosikan destinasi tersebut ke seluruh dunia. 


Mereka pun memiliki tanggung jawab untuk membantu pengembangan pariwisata di daerah tersebut dan menghasilkan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. 


Penulis : Rudi

Redaktur : Son