 |
| Kapolsek Tiga Linga, AKP Yan Heriadi Ujung saat memberikan arahan kepada siswa/siswi baru SMA Negeri 1 Tigalingga, Jumat 11 Juli 2025. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba pada anak sekolah mendapat perhatian dari Kapolsek Tigalingga.
Karena itu, Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung, S.H. sengaja menyempatkan diri untuk hadir sebagai narasumber pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026, di SMA Negeri 1 Tigalingga. Jumat 11 Juli 2025.
Katanya kepolisian hadir sebagi bagian dari program Goes to School, sesuai undangan resmi dari pihak sekolah.
"Saya mengimbau agar siswa baru dapat mematuhi semua aturan sekolah. Tidak terlibat dalam kenakalan remaja, seperti bolos sekolah, merokok, apalagi penyalahgunaan narkoba," ujar AKP Yan Ujung.
Sebanyak 100 orang siswa/siswi baru mengikuti kegiatan tersebut, dan turut dihadiri oleh kepala sekolah, dewan guru, serta Bhabinkamtibmas.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung, S.H. menyampaikan sejumlah materi penting yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan kedisiplinan pelajar.
Selain memberikan motivasi agar para siswa tekun belajar, dan mulai mengejar cita-cita sejak dini, ia juga menyampaikan pentingnya menghargai guru.
Karena menurutnya di jaman sekarang ini, banyak para pelajar yang sudah mulai kehilangan nilai-nilai penting dalam menghormati guru.
"Hal-hal seperti itu belakangan ini bisa kita lihat beredar di media sosial, dimana pelajar tidak lagi menunjukkan rasa hormatnya kepada guru," ucapnya.
Salah satu penyebabnya menurut AKP Yan Ujung adalah pengaruh pergaulan yang buruk akibat terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.
Ia mengatakan kepada para siswa dampak buruk akibat dari penggunaan Narkoba akan merugikan diri mereka sendiri, keluarga, serta akan merusak masa depan mereka.
Kapolsek juga mengimbau agar para siswa tidak menggunakan sepeda motor, dan lebih mengutamakan menggunakan transportasi umum atau bus sekolah.
“Jika pun berkendara, siswa diminta menaati peraturan lalu lintas. Menggunakan helm, tidak berboncengan tiga, dan menghindari penggunaan knalpot brong yang melanggar aturan.” ucap AKP Yan Ujung.
Tak hanya itu, di era keterbukaan informasi sekarang ini, Kapolsek juga mengingatkan para siswa pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum tentu benar, dan tidak terlibat dalam konten-konten negatif yang dapat berdampak hukum," pungkas Kapolsek Tigalingga itu.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi siswa, Kapolsek juga memberikan reward atau hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dalam sesi interaktif, guna membangun semangat dan kepercayaan diri.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa menjauhi segala bentuk perilaku negatif, dan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
