 |
| Proses pengerjaan badan jalan pertanian PT. Gruti di Parbuluan VI baru di mulai. (Foto/Rudy). |
Dairi - nduma.id
Keberadaan PT. Gruti (Gunung Raya Utama Timber Industries) di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi dirasakan masyarakat sekitar sudah memberikan manfaat positif bagi warga.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak kepada awak media. Selasa 26 Agustus 2025 kemarin.
Menurut Parasian, keberadaan PT. GRUTI sudah berkontribusi bagi penambahan ekonomi masyarakat desa.
Diantaranya karena mempercayakan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) mereka untuk mengangkut limbah kayu dari lokasi konsesi.
"Kita berterimakasih kepada pihak perusahaan PT. Gruti, karena yang mengangkut limbah PT. Gruti itu dipercayakan ke Bumdes," ucap Parasian, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, dengan dipercayakannya mengenai pengangkutan limbah kayu kepada Bumdes mereka, Bumdes bisa mempekerjakan masyarakat sekitar.
"Kita bersyukur tentang itu, karena masyarakat kita merasakan ada hasilnya," ungkapnya.
"Menurut analisa kita kan perusahaan sebenarnya bisa juga memberikan kepercayaan ke pihak perusahaan atau perorangan," imbuhnya.
Dari bentuk kerjasama antara Bumdes dan PT. Gruti, katanya Bumdes sudah mendapatkan hasil.
"Yang pasti masyarakat sudah merasakan, artinya dari gotong royong kita yang dicanangkan oleh Bupati, Bumdes sudah berpartisipasi memberikan bantuan. Kemudian kelompok-kelompok masyarakat, jalan ke Huta Tele, meminta bantuan dikasih Bumdes. Bahkan seperti minggu kemaren masjid mau adakan pembangunan dibantu Bumdes," terangnya.
"Boleh saya bilang banyak masyarakat yang senang dengan PT. Gruti mempercayakan kepada Bumdes,"imbuhnya.
Terpisah, Manager Operational PT. Gruti, Kery Sinaga mengatakan kalau kedepannya PT. Gruti akan membesarkan produk kopi Dairi.
"Kalau untuk ke depannya ya penanaman kopi kami ini ya akan menjadi merk yang besar di Sidikalang ini," ucap Kery Sinaga.
"Kenapa saya bilang seperti itu, kita kan tahu sekarang merk kopi di Sidikalang ini dah mulai menurun. Dibantai dengan kopi-kopi daerah lain seperti Aceh," imbuhnya.
Kata Kery, nantinya PT. Gruti bisa jadi akan menjadi perkebunan kopi terbesar di dunia.
"Jadi kalau nanti terwujud perkebunan kopi kita ini, wah luar biasa. Bisa jadi terluas di dunia," ujarnya.
Nantinya di lahan konsesi PT. Gruti tersebut juga akan dibangun pabrik pengolahan kopi.
"Apalagi nanti kita mau buat ada pabrik pengolahannya di sana. Mata dunia akan ke sini jadinya nanti," terang Kery.
Dan katanya hal itu tentu akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lagi.
Yang berarti penambahan nilai ekonomi juga bagi warga sekitar.
Saat ini pun katanya 90% karyawan PT. Gruti merupakan warga sekitar.
"90 % orang sini. Kecuali tenaga ahli. Kalaupun ada 1-2 orang tenaga ahli orang sini, yang ngerti komputer," jelasnya.
"Kalau tenaga ahli kita bagian tanaman memang spesial, udah sarjana, insinyur. Ga asal-asalan juga, karena yang dikerjakan bukan 20 Hektar lagi. Ratusan. Bahkan nanti jadi 1000 Hektar," lanjut Kery.
Sampai saat ini katanya PT. Gruti telah melakukan penanaman kopi untuk luasan 80 Hektar.
Dan akan menargetkan penanaman 1 Juta pohon kopi di tahun depan.
"Yang sudah ditanami dah 80 Hektar. Lahan yang sudah dibuka 100 sekian Hektar. Dan tahun depan kita memaksimalkan 1 juta pohon kopi," ungkapnya.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
