![]() |
| Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala memimpin rapat. (Foto/Istimewa), |
Dairi - nduma.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menggelar pertemuan mediasi untuk meredakan konflik pro dan kontra terkait keberadaan PT Gruti, yang memuncak dengan aksi unjuk rasa ricuh di Mapolres Dairi pada Rabu 12 November 2025.
Rapat yang dipimpin Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala ini dihadiri Forkopimda, DPRD, tokoh agama, dan masyarakat. Kamis 13 November 2025.
Wahyu Daniel mengimbau masyarakat tetap tenang dan taat aturan saat menyampaikan aspirasi.
"Kami tidak tinggal diam. Mari selesai masalah ini bersama agar aktivitas normal kembali," katanya.
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan menyarankan penyelesaian dengan kearifan lokal.
Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang menekankan pentingnya dialog semua pihak.
Pemkab Dairi berkomitmen mencari solusi terbaik untuk mengakhiri konflik dan mengembalikan kedamaian di Dairi.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi
